Assalamualaikum..
Merhaba...
Bonjour..
Hallo..
Kali ini saya mau berbagi pengalaman ketika saya menurus
legalisir buku nikah Indonesia di 3 Kementerian yaitu Kementerian Agama,
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM. Saya memerlukannya
sebagai syarat registrasi pernikahan kami di Negara Prancis. Karena suami saya hanya punya waktu 60 hari di Indonesia, maka setelah menikah kami langsung mengurus registrasi pernikahan di Prancis dan Turki dan melupakan bulan madu karena saya juga masih harus bekerja. Setelah mencari tahu
beberapa informasi akhirnya kami memutuskan untuk kembali menggukan jasa Ibu
Mouna, karena saat itu posisi saya yang masih harus bertugas di Hotel Karantina
dan tidak memungkinkan untuk bolak-balik mengurus legalisasi ini.
Adapun dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk legalisir di 3 Kementerian adalah :
1. 2 buku nikah asli
2. Copy buku nikah yg
dicap KUA yg mengeluarkan (3 eksemplar)
3. Copy KTP/surat
keterangan domisili
4. Copy paspor suami
WNA
5. Copy CCAM (certificat
de capacité à mariage) dari Kedutaan Prancis + terjemahannya dlm bahasa
Indonesia
6. Copy surat
keterangan mualaf atau surat pernyataan dari istri jika suami memang sudah
beragama islam sejak lahir
Tanggal 14 November saya
mengatarkan seluruh berkas yang perlukan ke rumah Ibu Mouna. Setelah itu melakukan transaksi pembayaran. Tarif
yang harus saya bayarkan kepada Ibu Mouna adalah Rp.1.800.000,-. Harga ini
sudah termasuk legalisir 3 Kementerian, terjemahan buku nikah Indonesia ke bahasa
Prancis dan pengantaran berkas ke Kedutaan Prancis Jakarta. Pengerjaannya
sekitar 10 hari kerja. Tanggal 26 November 2020 saya mendapat kabar bahwa
legalisasi kementerian dan terjemahan sudah selesai dan tanggal 1 Desember 2020
Ibu Mouna mengirimkan tanda terima bahwa berkas sudah masuk ke Kedutaan Prancis
Jakarta. Berkas dikirim ke Kedutaan Prancis Jakarta untuk diproses registrasi
pernikahan kami di Negara Prancis.
Visit my Youtube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCmSaGMGSsDI3L7t9oWZtOjw
Komentar
Posting Komentar